Judul buku: Romantisme Masa Lalu

Penulis: Arul Khan

Genre: romansa

Nama Penerbit: Dar! Mizan

Terbit: November 2004

Jumlah halaman: 108 halaman

ISBN: 979-752-102-8

Buku ini merupakan kumpulan beberapa kisah romantis. Ada sembilan kisah yang disuguhkan secara apik dan sederhana. Tidak seperti kisah romansa pada umumnya yang penuh drama ataupun hingar bingar kehidupan metropolitan, melainkan lebih kepada kisah kehidupan sehari-hari dan realita yang kita hadapi.

Salah satu kisah indah di dalam buku ini adalah kisah seorang bapak yang sangat mencintai istrinya. Mereka tidak pernah melewatkan barang seharipun untuk selalu bergandengan tangan, saat menyusuri jalan di desa menuju rumah. Usia senja menandakan pernikahan mereka sudah melewati beberapa dekade. Bukan seumur jagung. Mengherankan  mereka tetap hidup dalam keromantisan, tidak ada jenuh tersirat di wajah masing-masing sejoli ini. Bukan karena rumah mewah ataupun mobil mahal, yang Bapak punya hanya sepeda butut. Bahkan Bapak yang sangat sederhana dari masa remaja ini, bisa menaklukan hati istrinya yang merupakan kembang desa pada saat itu. Ya, hanya dengan bermodalkan sepeda butut!. Sepeda butut yang menjadi saksi bisu kehidupan Bapak. Dengan kesempurnaan rumah tangga dari sosok yang sangat tidak sempurnanya, Bapak membuat iri teman-teman di kantor. Berkecamuk pertanyaan di benak mereka. Apa yang membuat Bapak bisa menaklukan hati istrinya dahulu? Bagaimana Bapak bisa tetap menjaga romantisme bersama istri tercinta dan anak-anaknya selama ini?

Penulis menyajikan kisah yang tidak dibuat-buat dengan bahasa yang mudah dipahami. Walaupun sederhana, kisah yang disuguhkan sanggup membolak balik perasaan para pembaca. Terkadang ada beberapa kisah dihadirkan dengan plot mengejutkan dan akhir yang tidak terduga. Buku ini mengantarkan saya kepada kenyataan hidup yang sebenarnya, perjuangan hidup yang sesungguhnya, serta kebahagiaan besar dari hal yang kecil yang mungkin luput untuk kita syukuri.

Penulis Resensi : Fitriani Dwi Wulansari

Pelaksana pada Dispursip Kota Samarinda