Judul: Aku Kenal Skizofrenia
Penulis: Apt. Noor Cahaya, M.Sc.
Jumlah halaman: 69 halaman
Penerbit: CV Bintang Semesta Media
Terbit: November 2022 (cetakan ke-1)
ISBN: 978-623-8015-48-1

Skizofrenia sering kali dianggap sebagai gangguan mental yang menakutkan dan sulit dipahami. Namun, buku Aku Kenal Skizofrenia karya Apt. Noor Cahaya, M.Sc. hadir untuk membuka wawasan pembaca tentang realitas sebenarnya dari kondisi ini. Dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, buku ini mengajak kita untuk mengenal lebih dalam tentang skizofrenia, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara penanganannya.

Dalam salah satu bagian bukunya, penulis menyatakan:

"Skizofrenia bukan sekadar gangguan mental, tetapi juga perjalanan panjang seorang individu dalam menghadapi realitas yang berbeda dari kebanyakan orang."

Buku ini tidak hanya memberikan informasi medis, tetapi juga membangun empati bagi pembaca terhadap para penyintas skizofrenia. Dengan membaca buku ini, kita diajak untuk melihat mereka bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai individu yang membutuhkan dukungan dan pemahaman dari lingkungan sekitarnya.

Apt. Noor Cahaya, M.Sc. menghadirkan Aku Kenal Skizofrenia sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gangguan mental ini. Dengan latar belakang keilmuannya di bidang farmasi dan kesehatan, penulis menyajikan informasi yang tidak hanya berbasis ilmiah, tetapi juga mudah dipahami oleh pembaca awam. Melalui buku ini, ia berusaha menghapus stigma negatif terhadap skizofrenia dan mendorong kesadaran bahwa gangguan ini dapat dikelola dengan dukungan yang tepat.

Dengan pendekatan yang informatif dan edukatif, Aku Kenal Skizofrenia menyajikan wawasan mendalam tentang gangguan skizofrenia dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Buku ini tidak hanya memberikan penjelasan medis, tetapi juga membangun kesadaran dan empati terhadap para penyintasnya. Setiap halaman membawa pembaca untuk memahami kompleksitas skizofrenia, menghapus stigma yang melekat, dan menyadari pentingnya dukungan sosial bagi mereka yang mengalaminya.

Buku Aku Kenal Skizofrenia memberikan gambaran lengkap tentang skizofrenia, mulai dari pengertian, gejala, penyebab, hingga metode penanganan yang dapat dilakukan. Penulis menjelaskan bahwa skizofrenia bukan sekadar gangguan mental biasa, tetapi sebuah kondisi kompleks yang membutuhkan perhatian dari berbagai aspek, termasuk medis, sosial, dan psikologis.

Dalam buku ini, pembaca diajak untuk memahami bahwa skizofrenia tidak selalu identik dengan perilaku berbahaya seperti yang sering digambarkan dalam media. Sebaliknya, banyak penyintas yang mampu menjalani kehidupan normal dengan dukungan yang tepat. Penulis juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membantu penyintas skizofrenia agar dapat beradaptasi dan hidup lebih baik.

Selain itu, buku ini juga membahas berbagai terapi yang tersedia, mulai dari terapi obat hingga terapi psikososial. Penjelasan yang diberikan cukup mendetail namun tetap mudah dipahami, sehingga cocok untuk pembaca awam yang ingin menambah wawasan tentang kesehatan mental. Buku ini penting karena membantu mengedukasi masyarakat agar tidak lagi memiliki stigma negatif terhadap penderita skizofrenia dan lebih peduli terhadap kesehatan mental secara umum.

Buku Aku Kenal Skizofrenia berhasil menyajikan informasi yang mendalam namun tetap mudah dipahami, sehingga cocok bagi pembaca awam maupun profesional yang ingin memahami lebih jauh tentang skizofrenia. Penulis menggunakan bahasa yang ringan dan sistematis, membuat topik yang sering dianggap berat ini menjadi lebih mudah diakses.

Selain itu, buku ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga menghadirkan kisah nyata dan studi kasus yang membantu pembaca memahami realitas yang dihadapi penyintas skizofrenia. Pendekatan ini menambah kedalaman emosional yang membuat pembaca lebih empati terhadap penderita gangguan ini.

Dari segi penyajian, buku ini juga memiliki struktur yang jelas, sehingga pembaca dapat mengikuti pembahasan dengan alur yang nyaman. Setiap bab memberikan wawasan baru yang memperkaya pemahaman tanpa terasa membosankan.

Namun demikian, buku ini masih memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah jumlah halaman yang tergolong singkat, hanya 69 halaman, yang menyebabkan pembahasan beberapa topik terasa kurang mendalam. Beberapa subbab penting seperti strategi jangka panjang dalam pendampingan penyintas skizofrenia atau tantangan dalam sistem layanan kesehatan mental di Indonesia hanya disinggung secara singkat tanpa penjabaran yang lebih luas.

Selain itu, meskipun gaya bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami, terkadang penggunaan istilah medis tidak disertai penjelasan tambahan atau glosarium, sehingga bisa membingungkan bagi pembaca yang benar-benar awam di bidang kesehatan. Buku ini juga cenderung lebih bersifat informatif ketimbang aplikatif, sehingga pembaca mungkin masih membutuhkan referensi tambahan untuk memahami langkah-langkah konkret dalam membantu penyintas skizofrenia di kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, Aku Kenal Skizofrenia merupakan buku yang patut diapresiasi karena keberaniannya mengangkat topik yang masih sering disalahpahami di masyarakat. Dengan penyampaian yang sederhana namun menyentuh, buku ini mampu membuka wawasan pembaca tentang pentingnya pemahaman dan empati terhadap gangguan mental seperti skizofrenia. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam kedalaman materi, buku ini tetap menjadi bacaan yang layak dijadikan pintu masuk bagi siapa saja yang ingin memahami skizofrenia secara lebih manusiawi dan inklusif. Buku ini mengingatkan kita bahwa penyintas gangguan mental bukan untuk dijauhi, melainkan untuk dipahami dan didukung.

Buku ini merupakan koleksi Perpustakaan Umum Daerah Kota Samarinda, silakan temukan di rak yang memajang koleksi ........

Rheza Gerard Altama

Mahasiswa FKTI Unmul Samarinda