“Jika kita sudah membuat surat yang benar, kemudian malah dicoret atasan, harus bagaimana, ya?”

Pertanyaan tersebut dilontarkan salah seorang peserta “Sosialisasi Literasi Naskah Dinas dan Aplikasi iSamarinda” yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.  

Kegiatan tersebut diikuti oleh 60 orang peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, baik dari dinas, badan, kecamatan, hingga kelurahan.  Namun  karena masih situasi pandemi, jumlah peserta sebanyak itu dibagi dalam 3 hari pertemuan, 4, 5 dan 6 Oktober 2021, sehingga setiap harinya hanya dihadiri oleh 20 peserta.

Dalam kegiatan dimaksud, dipaparkan dua materi.  Pertama, pengertian literasi, jenis, struktur, dan bahasa dalam naskah dinas, diikuti pembahasan contoh-contoh kesalahan yang paling umum dalam penulisan surat dinas.  Materi kedua mengenai iSamarinda, yaitu aplikasi yang memuat buku digital koleksi Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.

Sesuai dengan judul acara sosialisasi, kegiatan ini dimaksudkan agar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda menjadi lebih paham terhadap ketentuan penulisan naskah dinas, sehingga kemudian mampu membuat konsep yang lebih baik.  Berikutnya, mengenai iSamarinda, aplikasi yang berbasis android dan memuat ribuan koleksi buku digital ini, dapat diunduh secara gratis oleh semua orang.  Sangat praktis dan bermanfaat.